Mewakili Banyuwangi, Kontingen Smanggar Kalahkan 38 Kabupaten/ Kota Dalam Ajang Jambore Pemuda di Blitar

Kontingen Banyuwangi kompak memakai udeng khas Banyuwangi
Kontingen Banyuwangi kompak memakai udeng khas Banyuwangi

Hari ini SMAN 1 Pesanggaran cukup berbangga karena telah menyabet juara 1 dalam kegiatan Jambore Pemuda Indonesia Daerah Provinsi Jawa Timur. Kali ini SMAN 1 Pesanggaran ditunjuk langsung oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk mewakili Banyuwangi di ajang bergengsi tahunan ini. Kontingen yang diwakili oleh siswa siswi SMAN 1 Pesanggaran ini mengusung kebudayaan Banyuwangi dan menyuguhkannya kepada para pemuda kreatif seluruh Jawa Timur.

Stand Kontingen Banyuwangi Dalam Kegiatan JPID
Stand Kontingen Banyuwangi Dalam Kegiatan JPID

Prestasi yang membanggakan ini diawali dengan kegiatan pameran budaya. Dalam pameran budaya ini kontingen Banyuwangi menampilkan produk-produk khas kebudayaan Banyuwangi berupa udeng, manik-manik gandrung, kostum BEC, juga batik asli SMAN 1 Pesanggaran. Pameran budaya yang ditampilkan siswa siswi Smanggar ini memang syarat dengan nilai-nilai budaya Banyuwangi. Bahkan ketika pembukaan acara, kontingen Banyuwangi kompak memakai udeng sebagai ciri khas warga Banyuwangi.

Kegiatan yang berada di bawah naungan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Timur ini bertujuan untuk menggugah semangat kreatif dan cinta budaya daerah bagi para pemuda. Terbukti dalam setiap sesi kegiatan, nilai-nilai budaya selalu jadi tema utama.

Usai pembukaan kegiatan, kirab budaya menjadi momen penting di hari pertama. Masing-masing daerah mengusung kebudayaan daerahnya dengan berjalan di sepanjang perkampungan. Kontingen Banyuwangi tampil beda kali ini. Wahyu Unggul, salah satu perwakilan dari kontingen Banyuwangi mengatakan bahwa antusias masyarakat begitu luar biasa tiap kali kontingen Banyuwangi melewati jalan perkampungan karena hari ini kontingen Banyuwangi totalitas menyuguhkan kebudayaan daerahnya. Jebeng thulik, gandrung, BEC, dan kostum khas prajurit Banyuwangi diusung dalam kirab budaya ini.

Kontingen Banyuwangi saat kirab budaya
Kontingen Banyuwangi saat kirab budaya
Penampilan Kontingen Banyuwangi saat pentas seni
Penampilan Kontingen Banyuwangi saat pentas seni

Tak berhenti sampai di situ, dalam kegiatan pentas seni, kontingen Banyuwangi juga menampilkan aneka tarian budaya Banyuwangi yang dibalut dalam satu skenario yang menarik. Tari Gandrung, Jaripah, dan Seblang ditampilkan dalam satu penampilan berdurasi 10 menit. Udin, kontingen Banyuwangi yang bertugas memberikan konklusi di akhir penampilan mengaku bangga bisa menjadi bagian dalam pentas seni yang luar biasa ini.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) ini memberikan warna yang berbeda di hari kedua. Kegiatan berfokus pada pengembangan kreatifitas dan pengalaman. Diawali dengan kegiatan seminar cokelat, terapi ikan, sampai kunjungan ke makam Bung Karno. Kegiatan di hari kedua ini memberikan bekal kepada para pemuda agar terus termotivasi menjadi pemuda kreatif yang mampu membawa perubahan bagi negeri.

Kegiatan ditutup dengan closing ceremony dengan penampilan tari pesona Jawa Timur yang menampilkan keanekaragaman tari dari berbagai daerah di Jawa Timur. Dibacakan pula pengumuman pemenang. Kontingen Banyuwangi yang diwakili oleh siswa siswi SMAN 1 Pesanggaran dengan bangga memegang medali kemenangan. Dengan prestasi ini, maka Banyuwangi siap menjadi tuan rumah kegiatan Jambore Pemuda tahun 2017.

Kontingen Banyuwangi saat menerima medali juara 1
Kontingen Banyuwangi saat menerima medali juara 1