PKS, Polisi Pelajar yang Tertibkan Siswa Smanggar

“Besok pakai helm ya!” Itulah kalimat persuasif yang dilontarkan oleh tim Patroli dan Keamanan Sekolah (PKS) kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Pesanggaran yang tidak memakai helm. Tim khusus yang baru dibentuk pada akhir bulan Januari lalu cukup memberikan dampak positif bagi siswa-siswi SMA Negeri 1 Pesanggaran. Tugasnya adalah membantu berjalannya tata tertib sekolah.

Harus Berangkat Lebih Pagi Dibanding Siswa Lainnya

Pukul 06.00 tepat para anggota tim PKS telah bersiap di depan gerbang utama sekolah. Berpakaian layaknya polisi, anggota PKS dengan lincah mengatur lalu lintas siswa-siswi yang hendak memasuki gerbang utama sekolah yang terletak di tepi jalan raya. Selain itu, ada beberapa anggota yang berjaga di halaman depan sebelum memasuki tempat parkir motor untuk memberhentikan siswa-siswi yang tidak menggunakan helm.

Yoga Bagus Nugraha, anggota tim PKS yang semangat melaksanakan tugasnya di pagi hari

Dengan ajakan persuasif yang dilakukan terus-menerus tiap pagi, tentunya lama-kelamaan menimbulkan efek jera kepada siswa-siswi pelanggar tata tertib lalu lintas. Tak sedikit siswa yang keesokan paginya insaf untuk memakai helm karena malu mendapat teguran positif terus-menerus dari tim PKS. Dalam waktu beberapa minggu saja tim PKS telah berhasil menginsafkan sekitar 70% warga Smanggar untuk pakai helm. Bahkan pihak dewan guru mengaku bangga dengan kemajuan yang telah dicapai oleh tim PKS.

Seringkali Kesulitan Menertibkan Kakak Kelas yang Melanggar Tata Tertib

Tim PKS yang tampak tegas namun santun saat bertugas

Walaupun anggota yang tergabung dalam tim PKS tersebut masih kelas X, mereka tetap mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Tak peduli kakak kelas, teman sebaya, ataupun dewan guru, semua mendapat teguran yang sama ketika tidak memakai helm. Terkadang pula mereka harus siap dihujani kalimat-kalimat pedas dari para pelanggar tata tertib. Seperti disampaikan oleh Arif Rahman Hakim, ketua tim PKS. Ia seringkali kesulitan untuk menertibkan kakak kelas yang melanggar aturan. Namun ia dan timnya mengaku tak akan menyerah. Karena yang ia lakukan adalah demi kebaikan orang lain.

Semangat buat anggota tim PKS! Jangan pernah bosan untuk menjalankan tata tertib sekolah. Eitts! Tapi jangan lupa! Anggota PKS juga harus tertib ya!

M.A.S.