Arif Citenx dan Mahesa Meriahkan Dies Natalis Smanggar ke-30

Drs. Suradi, ketika meniup lilin 30 tahun Smanggar

Sudah tiga dekade SMAN 1 Pesanggaran berdiri. Sudah tiga dekade pula SMAN 1 Pesanggaran mencetak para generasi bangsa yang berkualitas. Sepak terjangnya sudah tak diragukan lagi. Manis, asam, asin telah dilalui. Maka pada usia yang ke-30 ini Smanggar memberikan persembahan yang luar biasa bagi warganya.

Ada pemandangan yang tak biasa di hari ulang tahun ke-30 Smanggar ini. Pasalnya, meriahnya acara Dies Natalis SMAN 1 Pesanggaran ke-30 ini dibarengi dengan pelepasan kepala sekolah. Drs. Suradi yang telah memimpin SMAN 1 Pesanggaran walau dalam waktu yang relatif singkat telah memberikan kontribusi yang luar biasa. Dalam masa kepemimpinan beliau, pembangunan sarana dan prasarana sekolah terasa nyata. Sosok arif, bijak, dan santun kepada semua warga sekolah. Tak banyak bicara namun nyata dalam kerja.

“Terus terang saya masing sangat berat untuk meninggalkan SMAN 1 Pesanggaran,” begitu kalimat beliau yang terderang sedang menahan tangis dalam hati. Namun dengan hati lapang beliau kuatkan untuk melanjutkan sambutan sampai akhir.

Di hari istimewa ini, Smanggar menyuguhkan sajian istimewa berupa karya dan penampilan dari siswa-siswi. Mulai dari tari tradisional, kesenian karawitan, janger, paduan suara, teater, dan tari modern yang ditampilkan secara berkelompok dan massal. Para laskar Banyuwangi Ethno Carnival bahkan tak mau kalah untuk ambil bagian memeriahkan 30 tahunnya Smanggar. Keseluruhannya asli karya dan kreatifitas siswa-siswi SMAN 1 Pesanggaran.

Arif Citenx ketika menghibur panggung dies natalis Smanggar

Suasana jadi semakin meriah dengan hadirnya bintang tamu yakni Arif Citenx dan Mahesa. Artis Banyuwangi yang kini tengah naik daun ini menyajikan lagu-lagu hits dengan balutan musik yang menghibur ala Cah Edan Band. Lagu berjudul Ra Kuat Mbok yang pertama kali dinyanyikan oleh Arif Citenx sontak membuat warga Smanggar tak tahan untuk bergoyang.

Artis yang merupakan didikan langsung dari guru SMAN 1 Pesanggaran, Drs. Totok Carol Sandhy ini memang mengawali karirnya dari nol.

“Saya sangat berterima kasih sekali kepada bapak guru kalian, Pak Totok yang sudah mengajari saya bermain musik hingga saya jadi seperti sekarang ini”, begitu Arif Citenx menyampaikan apresiasinya.

“Jika ingin sukses, maka jangan pernah berhenti untuk terus berusaha,” kurang lebih seperti itu Arif Citenx melanjutkan kalimatnya. Disusul ucapan terima kasih pula dari Pilox, MC Cah Edan Band yang juga merupakan alumni dari SMAN 1 Pesanggaran.

Demikianlah serangkaian meriahnya acara Dies Natalis di SMAN 1 Pesanggaran. Sekelumit meriahnya penampilan dari Cah Edan Band dapat disaksikan melalui video berikut.