Pembentuk Karakter Siswa SMAN 1 Pesanggaran

Dimulai Dari Kebiasaan Sholat Berjamaah

Sholat merupakan ibadah yang utama di sisi Allah SWT. Al Qur’an menegaskan bahwa Allah SWT memerintahkan manusia agar mengerjakan sholat lima waktu. Nabi Muhammad SAW juga memberikan pengertian bahwa amal ibadah yang pertama kali dihitung adalah sholat lima waktu. Jika sholatnya baik maka semua amal perbuatannya juga baik, begitupun sebaliknya.

Rutinitas sekolah ini sudah menjadi kebiasaan di SMAN 1 Pesanggaran. Ketika bel berbunyi memasuki jam ke-7, sekolah memberi waktu istirahat sejenak bagi warga sekolah untuk melaksanakan sholat berjamaah. Guru dan siswa tampak kompak tiap hari di Mushola Al-Amin, nama mushola milik SMAN 1 Pesanggaran.

Sholat Dhuha dan Baca Al Quran Tiap Pagi Juga Jadi Kebiasaan Pembentuk Semangat Spiritual Siswa

Guru dan siswa kompak sholat dhuhur berjamaah

Tak hanya di siang hari. Pendidikan spiritual yang menjadi kebiasaan ini juga dipupuk pada pagi hari. Kegiatan baca Al Quran dan sholat dhuha akan Anda temui ketika pertama kali memasuki gerbang Smanggar sebelum pukul 07.00. Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan hubungan antara personal dengan Allah SWT juga meningkatkan tali silaturahmi antar warga sekolah.

Peran sekolah bukan hanya mendidik muridnya cerdas, melainkan juga membina karakter siswa-siswi agar mampu diterima dan mempunyai manfaat di lingkungan masyarakat. Peran sekolah juga membimbing siswa untuk disiplin waktu dan disiplin tingkah laku berupa perkataan dan perbuatan. Dari sinilah karakter siswa-siswi SMAN 1 Pesanggaran terbentuk.

Keyakinan dan kekhusyukan dalam beribadah bagi umat muslim maupun non muslim sangat dibutuhkan untuk menunjang semangat belajar di kelas. Jika siswa memiliki semangat spiritual yang baik, maka akan baik pula prospek yang hendak ia capai atas tujuan dan cita-citanya.