Peringatan Hari Pendidikan di SMAN 1 Pesanggaran

Ing ngarsa sung tuladha
(Di depan menjadi teladan)
Ing madya mangun karsa
(Di tengah membangun kemauan/inisiatif)
Tut wuri handayani
(Dari belakang memberikan dukungan)


Itulah kalimat yang begitu melekat dengan dunia pendidikan di Indonesia. Semboyan yang digunakan sebagai pedoman pendidikan. Ketiga kalimat diatas merupakan semboyan yang diungkapkan oleh Ki Hajar Dewantara, salah satu Pahlawan Nasional yang mampu membuat rakyat Indonesia dari kalangan pribumi dapat bersekolah layaknya kalangan priyayi pada masa perjuangan.

Ki Hajar Dewantara merupakan pendiri dari sekolah yang ditujukan khususnya kepada kalangan pribumi yaitu Taman Siswa. Beliau lahir di Pakualam pada tanggal 2 Mei 1889. Karena perjuangan dan kegigihannya dalam dunia pendidikan, maka dia dijuluki sebagai Bapak Pendidikan Indonesia dan tanggal lahirnya diresmikan sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Peringatan Hardiknas di SMAN 1 Pesanggaran Diwarnai Oleh Berbagai Penampilan Ekstrakurikuler

Camat Pesanggaran saat memberikan amanat

Peringatan Hari Pendidikan dilaksanakan secara serempak di seluruh Indonesia, begitu pula di SMA Negeri 1 Pesanggaran. Peringatan Hardiknas (Hari Pendidikan Nasional) di SMA Negeri 1 pesanggaran diawalai dengan upacara peringatan Hari Pendidikan. Dengan mengenakan kostum Paskibra, petugas upacara dengan penuh semangat menjalankan tugasnya. Berbeda dengan upacara biasanya, kali ini pengiring upacara bukanlah grup aubade, melainkan pasukan drumband Gema Sangga Meru.

Upacara peringatan Hari Pendidikan di SMA Negeri 1 Pesanggaran dihadiri oleh tenaga pendidik, pejabat pemerintahan dan beberapa instansi swasta di Kecamatan Pesanggaran. Sedangkan yang bertindak sebagai pembina upacara adalah Camat Pesanggaran. Amanat yang beliau sampaikan seputar pendidikan di Indonesia memberikan pandangan baru bagi siswa-siswi SMAN 1 Pesanggaran.

Ekstrakurikuler taekwondo saat unjuk gigi

Usai upacara, peringatan Hari Pendidikan ini diwarnai dengan bebeberapa penampilan dari ekstrakurikuler SMAN 1 Pesanggaran. Dengan lihainya, siswi SMAN 1 Pesanggaran yang tergabung dalam ekstrakurikuler tari membuka acara ini. Lalu dilanjutkan dengan penampilan dari ektrakurikuler teater, banjari dan beberapa ekstrakurikuler pencak silat mulai dari Taekwondo, Perisai Diri dan Merpati Putih. Atraksi menegangkan dari ektrakurikuler Merpati Putih merupakan penampilan penutup dari acara ini.

Ada Perlombaan “Rangking 1” Guna Mengasah Kemampuan Akademik Siswa

Setelah berbagai hiburan ditampilkan, acara peringatan Hari Pendidikan dilanjutkan dengan acara lomba “Rangking 1”. Setiap kelas menunjuk 6 delegasi sebagai peserta dalam lomba tersebut. Lomba ini menggunakan sistem gugur dan dilakukan secara individu. Ketika pembawa acara selesai membacakan soal, maka peserta harus menuliskan jawaban dengan cepat pada selembar kertas yang telah dibawa oleh masing-masing peserta. Ketika peserta salah menjawab soal, maka dia akan gugur. Begitu seterusnya sampai akhirnya diperoleh 4 peserta yang masuk babak semifinal. Kemudian diambil 2 peserta yang akan bertanding di babak final dan memperebutkan gelar juara “Rangking 1”. Yuka Fadana yang kemarin sempat dinobatkan sebagai Kangmas Dhiajeng Berwawasan, merupakan pemenang dari acara tersebut.

Suasana saat lomba “Rangking 1”

Lomba Rangking 1 merupakan acara penutup peringatan Hari Pendidikan Nasional di SMA Negeri 1 Pesanggaran. Berbagai kegiatan boleh dilaksanakan untuk memperingati Hari Pendidikan. Namun yang paling utama, tugas kalian sebagai pelajar adalah mengimplementasikan semangat perjuangan Ki Hajar Dewantara melalui pola belajar yang baik guna mengembangkan diri agar menjadi generasi penerus bangsa yang bermanfaat . Selamat Hari Pendidikan!


Keseruan peringatan Hari Pendidikan ini dapat kalian saksikan melalui video berikut.

mas