Smanggar Wakili Banyuwangi Dalam Kompetisi PSP Jatim

Sekali lagi SMAN 1 Pesanggaran berkompetisi kancah provinsi mewakili Kabupaten Banyuwangi. Tentu berita yang sangat membanggakan. Delegasi Banyuwangi dalam Pekan Seni Pelajar (PSP) yang diadakan di Kediri ini mayoritas diwakili oleh siswa Smanggar. Dalam PSP ini, Banyuwangi mengikuti perlombaan pada teater dan tsamrah.

Perlombaan yang digelar di Gedung Nasional Indonesia (GNI) dan SMAN 1 Kediri ini diikuti oleh pelajar se-Provinsi Jawa Timur. Dari berbagai kabupaten yang ada di Jawa Timur, Banyuwangi lolos hingga mencapai peringkat keenam. Sebuah prestasi yang cukup membanggakan mengingat ada banyak sekali peserta dari berbagai kabupaten di Provinsi Jawa Timur.

Delegasi Banyuwangi saat menampilkan teater Sritanjung Sidopekso

Pada kompetisi teater, delegasi Banyuwangi mengambil kisah Asal Usul Banyuwangi. Kisah yang menceritakan tentang Sritanjung  dan Sidopekso ini ditampilkan secara totalitas. Lima siswa SMAN 1 Pesanggaran memiliki peran yang cukup penting dalam teater tersebut. Peran yang mereka mainkan adalah sebagai Sidopekso, Sritanjung, Tumenggung Citra Lewa dan dua orang pembantu istana. Pada musik pengiring, delegasi Banyuwangi memilih menggunakan alat musik gamelan Banyuwangi asli guna menambah semakin kentalnya plot yang dimainkan.

Tim tsamrah bersiap tampil

Di lokasi lain, kontingen Banyuwangi yang diwakili oleh 7 orang dari SMAN 1 Pesanggaran unjuk gigi pada kompetisi musik islami. Dalam durasi 10 menit tersebut, mereka memainkan sebuah lagu berjudul “Rindu Rosul”. Musik banjari yang dimainkan dikolaborasikan dengan biola dan alat musik tradisional berupa gamelan jawa. Sebuah kolaborasi yang unik.

Tahun ini Banyuwangi memang masih belum bisa meraih juara utama dalam kompetisi PSP. Namun hal ini tak akan mengurangi semangat para delegasi Banyuwangi untuk terus belajar dan berbenah. Semoga dalam kompetisi berikutnya delegasi Banyuwangi mampu mencapai puncak untuk mengharumkan nama Kabupaten tercinta ini.

haw